26 Mar 2017

Cara Mempercepat Booting Windows 7 Secepat Kilat

 
Sebagai pengguna laptop atau komputer tentunya ingin laptop atau komputer anda memiliki kecepatan dan tidak berat dalam menjalankan aplikasi windows terutama pada saat startup windows. Tetapi seiring berjalannya waktu performa tersebut akan menurun, akibatnya anda akan merasakan menunggu loading startup yang lama dan paling buruk loading startup bisa sampai beberapa menit.
Banyak faktor yang menyebabkan cepat lambatnya proses booting windows 7, baik dari sisi software maupun sisi hardware, salah satu penyebab lambatnya proses booting adalah banyak aplikasi atau software yang berjalan secara bersamaan dengan program startup. Untuk mempercepat proses startup anda harus memperbaiki beberapa pengaturan default windows 7, selain itu anda juga dapat melakukan upgrade hardware seperti processor, RAM sampai motherboard.
Namun tidak perlu khawatir bagi anda yang merasakan lamanya menunggu proses booting. Kita bisa melakukan tips dibawah ini yang telah terbukti dapat membuat proses booting menjadi lebih cepat.

1. Matikan Proses Startup Yang Tidak Perlu
  • Buka start menu windows, Pilih Run kemudian tuliskan msconfig dan selanjutnya klik OK.
  • Pilih tab Startup dan uncheck semua program windows yang tidak ingin anda jalankan saat proses booting, salah satunya yaitu program chatting, media player dan sebagainya.
  • Pastikan anda membiarkan program antivirus dan firewall untuk berjalan saat startup.
  • Kemudian pilihlah tab Boot dan check "No GUI Boot", kemudian klik Apply dan tutup jendela msconfig

2. Defrag Hard Disk Komputer Secara Berkala
     Defragment hard disk komputer dimaksudkan untuk menata ulang file dan data yang sudah tersimpan namun belum tertata rapi. tidak ada efek samping data hilang atau terhapus jika menjalankan program disk defragmenter pada windows.
     Lamanya proses defrag hard disk tergantung banyak tidaknya file yang tersimpan dalam masing-masing driver (C, D, E dan sebagainya). Sebelum melakukan langkah ini, sebaiknya anda menutup semua program yang sedang berjalan.

3. Minimal Free Space Hard Drive
     Pastikan drive tempat penginstalan sistem operasi windows 7 memiliki minimal 20% free space agar proses booting tidak memakan waktu yang cukup lama.

4. Manfaatkan Disk Cleanup Windows
     Disk cleanup adalah program bawaan microsoft windows yang berfungsi untuk membersihkan file sampah seperti temporary files, log files dan file yang masih ada di recycle bin.File-file tersebut nantinya akan dibuang dan dihapus secara permanen dari hard disk. Efeknya tentu saja ruang hard drive akan bertambah serta kinerja komputer meningkat termasuk proses booting. Anda juga bisa menggunakan software dari pihak ketiga untuk menjalankan tugas bersih-bersih dengan kemampuan yang hampir sama.

5. Jangan Percaya Program Antivirus
    Program antivirus memiliki kemampuan otomatis untuk mendeteksi dan menghentikan aktivitas yang dicurigai virus, malware, dan sejenisnya. Kita tidak bisa sepenuhnya percaya pada software antivirus yang menjalankan scan cepat, lakukanlah manual scan pada sistem komputer minimal 1 bulan sekali.

Sekin artikel kali ini, semoga setelah anda mengikuti tutorial ini anda tidak akan lagi menunggu, karena menunggu itu sangat menyakitkan.

Selamat Mencoba ^_^

3 comments:

  1. mau nanya gan, kalau "No GUI Boot" itu untuk apa gan? terus rekom antivirus yang bagus apa? sy sedang pakai avast tapi dikit dikit minta beli/pro hehhe . sy install yang free. si avast scan, katanya ada virus tp pas diklik tombol fix nya eee malah minta duit .. aneh kan hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. No GUI Boot gunanya untuk mencegah munculnya layar Welcome screen saat startup Windows.

      Menurut saya avast itu udah bagus gan, avast juga bagus jika digunakan secara bersamaan dengan antivirus smadav ^_^

      Delete
  2. Makasih infonya... :)
    Sangat bermanfaat.

    Kunjungan balik ya ke tulisan terbaru saya Cara Mudah Agar Proses Booting dan Shutdown Komputer Cepat

    Salam,
    https://agresblog.blogspot.com/

    ReplyDelete